Jumat, 03 Januari 2014

Presiden Wanita Pertaruhan Sebuah Negeri Muslim - Adian Husaini, MA.


Judul     : Presiden Wanita Pertaruhan Sebuah Negeri Muslim
Penulis : 'Adian Husaini, MA.
Penerbit : Darul Falah 
Jumlah Halaman : 116 hlm./sedang
Jenis Kertas: HVS
Harga : Rp 7.500,- (Diskon 30%) Rp 5.250,-

Ahmad Sumargono, “Prospek Indonesia di bawah Megawati akan suram”. Ia memperkirakan dalam satu dua tahun Indonesia akan kacau sehingga orang akan menyesali pilihannya. ( Tempo , ,27 Juni 1999).

Komentar Sumargono itu dapat dijadikan sebagai representasi kerasnya resistensi tokoh-tokoh Islam (dulu) terhadap Megawati. Zaman kemudian berubah. Sikap mereka pu berubah terhadap Megawati. Maka, mulai 23 Juli 2001, Indonesia, sebuah negeri Muslim terbesar di dunia, sedang “dipertaruhkan”. Seorang wanita, yang sebelumnya diharamkan oleh para ulama dan elite politik Islam Indonesia untuk menjadi kepala negara RI.

Sementara, Nabi Muhammad SAW pernah menyatakan, “Tidak akan beruntung wuatu bangsa yang menyerahkan urusan mereka kepada seorang wanita.” Hadits ini menurut para imam hadits terkemuka, seperti Imam Bukhari, Ahmad, Nasa'I dan Tirmidzi, adalah shahih. Berangkat dari hadits itu para imam muadzhab terkemuka bersepakat (ijma'), bahwa Allah melarang wanita menjadi imam (kepala negara).

Kini “pertaruhan” sedang berjalan di Indonesia. Apakah hadits Nabi SAW itu yang benar atau pendapat dan keputusan sejumlah elite politik Islam Indonesia yang benar? Bagi yang mempercayai kebenaran hadits Nabi SAW tersebut, tentu yakin , bahwa Allah akan menjatuhkan keputusan-Nya di dunia, apakah dalam bentuk adzab yang tiada henti bagi negeri ini atau dalam bentuk istidraj. Wallahu a'lam.
 

0 komentar:

Posting Komentar