Jumat, 03 Januari 2014

Pengemis Antara Kebutuhan & Penipuan - Muhammad bin Shalih Ash-Shai'ari



Judul     : Pengemis Antara Kebutuhan & Penipuan
Penulis : 'Muhammad bin Shalih Ash-Shai'ari
Penerbit : Darul Falah 
Jumlah Halaman : 158 hlm/sedang
Jenis Kertas: HVS
Harga : Rp 14.500,- (Diskon 30%) Rp 10.150,-

Banyak faktor yang menyebabkan timbulnya kemiskinan. Ada yang mengatakan bahwa, kemiskinan disebabkan oleh tidak adilnya pendistribusian penghasilan diambah lagi dengan penumpukan kekayaan sehingga hanya orang-orang kaya yang dapat hidup secara layak, bahkan cenderung berlebih-lebihan. Sedang di sisi lain kita melihat orang-orang yang hidupnya sangat kekurangan. Banyak di antara mereka yang harus bersusah payah untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari karena beratnya beban kehidupan membuat mereka mengambil jalan pintas untuk mendapatkan uang. Baik dengan cara yang legal maupun melanggar hukum.

Cara yang paling mudah, cepat dan tidak melanggar hukum untuk mendapatkan uang ialah dengan cara mengemis. Mengemis tidak memerlukan keahlian khusus, hanya dengan menengadahkan tangan.Itulah yang menyebabkan orang tergoda untuk mengemis.

Mengemis tidak hanya dilakukan oleh orang-orang yang benar-benar membutuhkan. Orang yang malas bekerja keras menjadikan mengemis sebagai profesi. Banyak modus operasi yang mereka praktekkan dalam mengemis. Bahkan ada yang mencampurnya dengan penipuan, untuk mendapatkan belas kasihan.

Kita tidak dapat menyamaratakan mereka karena di antara mereka memang ada yang benar-benar memerlukan pertolongan. Mereka adalah orang-orang yang mempunyai hak pada harta orang-orang kaya.

Masalah pengemis adalah masalah kita bersama, bukan hanya urusan pemerintah. Tetapi kita harus bijaksana dalam menyikapinya sehingga kita tidak menjadi korban penipuan.

Syaikh Shalih bin Abdullah Al Utsaim menguraikan berbagai dimensi pengemis dengan segala problematikanya. Beliau memberikan solusi kepada kita bagaimana seharusnya menyikapi pengemis sehingga kita terbebas dari celaan menelantarkan orang miskin dan selamat dari penipuan para pengemis gadungan.
 

0 komentar:

Posting Komentar