Judul : Fiqih Do'a & Dzikir
Penulis : 'Abdurrazak Al Badr
Penerbit : Darul Falah
Jumlah Halaman : 276 hlm/besar
Penerbit : Darul Falah
Jumlah Halaman : 276 hlm/besar
Jenis Kertas: HVS
Harga : Rp 24.000,- (Diskon 30%) Rp16.800,-
Begitu jelas, begitu gamblang Allah memberi jaminan kepada manusia, bahkan Dia pasti mengabulkan doa orang yang berdoa, memberi orang yang meminta, apalagi jika doa dan munajat dilakukan pada sepertiga malam terakhir. Lalu sudahkah kita memanfaatkan jaminan ini?
Kita harus kembali kepada Allah, bersandar, pasrah, tunduk dan menunjukkan keperluan kepada-Nya. Sebab seperti yang yang dijelaskan Ibnu Qayyim, masalah doa ini dapat dikaitkan dengan tiga unsur; Pertama , pengakuan kepada Allah sebagai Rabb dan Ilah . Kedua , berbagai nikmat yang sudah dilimpahkan kepada hamba, dan bagaimana pun harus disyukuri. Ketiga , ujian yang datang dari Allah, dan bagaimana pun harus diterima dengan sabar. Tiga faktor ini dapat menjadi pendorong bagi hamba untuk berdoa dan berdzikir kepada Allah.
Selama ini kita sudah akrab dengan bidang-bidang fiqih yang sudah baku dari fiqih ibadah hingga fiqih siyasah. Kini hadir di tengah kita fiqih doa dan dzikir. Memang topiknya sudah sering dikupas. Tapi dengan pendekatan fiqiyah seperti yang terkandung di dalam buku ini, insya Allah akan menjadi pengumpan bagi setiap orang Muslim untuk lebih berdekatan dengan nuansa doa dan dzikir, senjata paling ampuh di tangannya.
Begitu jelas, begitu gamblang Allah memberi jaminan kepada manusia, bahkan Dia pasti mengabulkan doa orang yang berdoa, memberi orang yang meminta, apalagi jika doa dan munajat dilakukan pada sepertiga malam terakhir. Lalu sudahkah kita memanfaatkan jaminan ini?
Kita harus kembali kepada Allah, bersandar, pasrah, tunduk dan menunjukkan keperluan kepada-Nya. Sebab seperti yang yang dijelaskan Ibnu Qayyim, masalah doa ini dapat dikaitkan dengan tiga unsur; Pertama , pengakuan kepada Allah sebagai Rabb dan Ilah . Kedua , berbagai nikmat yang sudah dilimpahkan kepada hamba, dan bagaimana pun harus disyukuri. Ketiga , ujian yang datang dari Allah, dan bagaimana pun harus diterima dengan sabar. Tiga faktor ini dapat menjadi pendorong bagi hamba untuk berdoa dan berdzikir kepada Allah.
Selama ini kita sudah akrab dengan bidang-bidang fiqih yang sudah baku dari fiqih ibadah hingga fiqih siyasah. Kini hadir di tengah kita fiqih doa dan dzikir. Memang topiknya sudah sering dikupas. Tapi dengan pendekatan fiqiyah seperti yang terkandung di dalam buku ini, insya Allah akan menjadi pengumpan bagi setiap orang Muslim untuk lebih berdekatan dengan nuansa doa dan dzikir, senjata paling ampuh di tangannya.
0 komentar:
Posting Komentar