Selasa, 31 Desember 2013

Cara Mudah Mengurus Jenazah - 'Syaikh Sa'ad bin Sa'id Al-Hijry



Judul     : Cara Mudah Mengurus Jenazah
Penulis : 'Syaikh Sa'ad bin Sa'id Al-Hijry
Penerbit : Darul Falah
Jumlah Halaman : 116 hlm/sedang
Jenis Kertas: HVS
Harga : Rp 9.500,- (Diskon 30%) Rp 6.650,-

Kematian merupakan kesudahan semua makhluk hidup. Kematian merupakan hakikat yang tidak dapat dihindari. Setiap ji wa yang ditetapkan kehidupan baginya, juga ditetapkan kematian baginya, seberapa pun panjang umurnya. Jika kematiansudah tiba saatnya, tiada lagi tempat berlari dari Allah kecuali kembali kepada-Nya. Sunnah ini juga berlaku atas para nabi dan rasul, para wali dan orang-orang yang bertakwa.

Betapa banyak pelajaran, namun sedikit sekali orang yang mengambil pelajaran. Hampir setiap hari kita mendengar peristiwa yang merenggut nyawa, mengingatkan kepada kematian dan akhirat. Tapi sebagian orang melihat berbagai peristiwa yang mengerikan, melihat orang-orang yang meninggal, mendatangi kuburan, duduk di tengah keluarga orang yang berduka karena kematian seseorang, sama sekali tidak terpengaruh sedikit pun, tidak mengingatkan dirinya dan tidak dapat diingatkan orang lain.

Tidak adanya persediaan kain kafan, obat pengawet mayat dan pohon bidara di rumah, menunjukkan kelalaian. Para sahabat sangat antusias untuk senantiasa menyediakan kain kafan di dalam rumahnya. Jika salah seorang di antara mereka mendapatkan selembar kain, maka dia berwasiat kepada keluarganya agar menjadikannya kain kafan baginya.

Penyakit lalai telah menjalar ke mana-mana dan semakin akut, menjangkiti pemuda dan orang tua, laki-laki dan wanita serta semua lapisan. Ini merupakan penyakit yang menjauhkan akhirat dan mennghendaki dunia, yang karenanya orang yang hidup melalaikan mati, orang yang sehat melalaikan sakit, orang yang kaya melupakan orang yang miskin. Orang-orang yang lupa dan lalai itu seakan-akan kekal di dnia. Mereka tidak sadar bahwa setiap hari mereka melalui satu etape menuju akhirat. Karena itulah Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda kepada Ibnu Umar, ”Jadilah engkau di dunia seakan-akan engkau orang asing atau pengelana.”

Di antara kelalaian yang paling besar ialah ketidaktahuan menghadapi dan memperlakukan orang yang di ambang kematian dan setelah mati, bagaimana cara memandikan, mengafani, menshalati, menguburkan dan lain-lainnya? Sehingga orang yang menguasai semua masalah ini menjadi asing dan jarang didapatkan. Buku ini membahas topik tersebut dengan cara penyajian dan bahasa yang mudah dipahami. Insya Allah bermanfaat bagi setiap Mukmin untuk menerapkanya secara riil sehingga kebaikannya semakin menyebar, dapat membangkitkan hasrat kepada akhirat, menutupi aib, meminimalisir dosa dan menggugah hati yang kerap tenggelam dalam permainan dunia.

 

0 komentar:

Posting Komentar