Judul : Candu Mistik
Penulis : 'Dr. Muhammad SulaimanAl-Asyqar
Penerbit : Darul Falah
Jumlah Halaman : 300 hlm/besar
Penerbit : Darul Falah
Jumlah Halaman : 300 hlm/besar
Jenis Kertas: HVS
Harga : Rp 38.500,- (Diskon 30%) Rp 26.950,-
Sihir telah ada sejak ribuah tahun yang lampau dan sampai saat ini. Menurut Ibnu Hajar sihir telah ada sejak zaman Nabi Nuh Alaihissallam . Manusia sejak dahulu kala telah antipati dan memberi gelar buruk terhadap penyihir. Hal ini terbukti dengan celaan para penentang nabi dan rasul yang terdapat dalam Al-Qur'an.
“Demikianlah, tidak seorang rasul pun yang datang kepada orang-orang sebelum mereka, melainkan mereka mengatakan,'Ia adalah seorang tukang sihir atau orang gila'.” (Adz-Dzariyat: 39)
Di zaman modern ini pun sihir masih tetap eksis dan laris. Tayangan mistik dan cerita misteri menghiasi hampir seluruh stasiun televisi yang ada, an sangat digemari. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat kita masih gampang dibodohi dengan hal-hal yang berbau takhayul. Bahkan seorang pemimpin negara modern masih terpengaruh engan ramalan mistik dalam aktivitas kenegaraan. Misalnya, mantan Presiden Amerika yang bernama Ronald Reagan. Orang ini sangat mempercayai ramalan perbintangan. Ini menunjukkan bahwa tingkat pendidikan dan lingkungan modern, tanpa dibarengi akidah Islamiyah yang kokoh, tidak menjamin seseorang terbebas dari belenggu takhayul.
Sihir memang mempunyai hakikat. Sihir juga mempunyai tingkatan-tingkatan. Kekuatan pengaruh sihir tergantung besarnya pengabdian yang diberikan kepada setan. Sarana untuk mewujudkan sihir pun beragam macamnya. Akan tetapi, sekuat apa pun bentuknya, sihir bisa diatasi dengan Al-Qur'an dan Sunnah Nabi.
Untuk lebih jelasnya, Anda harus membaca lembaran-lembaran buku ini. Di dalamnya terdapat segala sesuatu yang ingin Anda ketahui tentang sihir, sejarah, bentuk, sarana, kekuatan, pengorbanan, dan sebagainya.
Sihir telah ada sejak ribuah tahun yang lampau dan sampai saat ini. Menurut Ibnu Hajar sihir telah ada sejak zaman Nabi Nuh Alaihissallam . Manusia sejak dahulu kala telah antipati dan memberi gelar buruk terhadap penyihir. Hal ini terbukti dengan celaan para penentang nabi dan rasul yang terdapat dalam Al-Qur'an.
“Demikianlah, tidak seorang rasul pun yang datang kepada orang-orang sebelum mereka, melainkan mereka mengatakan,'Ia adalah seorang tukang sihir atau orang gila'.” (Adz-Dzariyat: 39)
Di zaman modern ini pun sihir masih tetap eksis dan laris. Tayangan mistik dan cerita misteri menghiasi hampir seluruh stasiun televisi yang ada, an sangat digemari. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat kita masih gampang dibodohi dengan hal-hal yang berbau takhayul. Bahkan seorang pemimpin negara modern masih terpengaruh engan ramalan mistik dalam aktivitas kenegaraan. Misalnya, mantan Presiden Amerika yang bernama Ronald Reagan. Orang ini sangat mempercayai ramalan perbintangan. Ini menunjukkan bahwa tingkat pendidikan dan lingkungan modern, tanpa dibarengi akidah Islamiyah yang kokoh, tidak menjamin seseorang terbebas dari belenggu takhayul.
Sihir memang mempunyai hakikat. Sihir juga mempunyai tingkatan-tingkatan. Kekuatan pengaruh sihir tergantung besarnya pengabdian yang diberikan kepada setan. Sarana untuk mewujudkan sihir pun beragam macamnya. Akan tetapi, sekuat apa pun bentuknya, sihir bisa diatasi dengan Al-Qur'an dan Sunnah Nabi.
Untuk lebih jelasnya, Anda harus membaca lembaran-lembaran buku ini. Di dalamnya terdapat segala sesuatu yang ingin Anda ketahui tentang sihir, sejarah, bentuk, sarana, kekuatan, pengorbanan, dan sebagainya.
0 komentar:
Posting Komentar