Sejenak perhatian kita semua tergiring ke masalah pemilihan presiden 9 Juli 2014 yang lalu. Kemudian kita semua tersedot ke Piala Dunia, meskipun sebagiannya tidak. Kemudian setelah itu kita tersedot perhatian kita ke masalah Palestina meskipun sebagian lagi masih asyik dengan urusan PilPress dan Juga piala Dunia.
Saudaraku, jangan lupakan kelompok ini meskipun engkau sibuk dengan apapun karena sesungguhnya mereka lebih bengis dari Yahudi dan lebih kejam dari Atheis Komunis sekalipun. Mereka manusia-manusia yang lupa akan jati diri kemanuasiannya. Jangankan kepada orang lain yang berbeda, kepada diri mereka sendiri dan anak-anak mereka saja mereka sudah melazimkan diri pendholiman dalam ritual karbala, lalu mana mungkin kepada anda sekalian akan berbuah ihsan..??? Bahkan komunis Atheis sekalipun enggak pernah melakukan ini semua.
Syiah adalah agama yang lahir dari ocehan seorang mantan yahudi Abdullah bin Saba', berkembang pesat di Iran karena latar belakang kebencian pada Khulafaur Rasyidin yang telah meluluhlantakkan kerajaan Persia. Mereka berikrar akan menghancurkan Islam dan mereka akhirnya membentuk ajaran sendiri dan berkembang pesat disana dengan segala macam kerusakan moral dan adab yang ada pada mereka. Dari mulai free sex alias mut'ah, narkoba, sampai ajaran sesat. Dan mereka meng-eksport semua virus kerusakan itu ke luar negeri tak terkecuali negeri kita. Bersyukurlah beberapa negara-negara Islam yang tetap teguh melarang keberadaan Syiah secara formal Institusional seperti di Malaysia, Saudi Arabia dan sejumlah negara Sunni lainnya.
Para pengikut syiah di negara kita ada yang memang terdidik di Iran ada juga yang hanya ikut-ikutan. mereka semua dihukumi sesuai dengan kadarnya masing-masing dan untuk penghukuman yang terkait dengan hukum negara maka kita serahkan kepada pemerintah. Namun sangat disayangkan, saat ini sejumlah orang yang seharusnya bisa dinilai awam dengan menjaga mulut mereka dari caci maki justru malah mereka berkata-kata dengan sangat tajam layaknya seorang yang sangat 'Alim dari Agama Syiah itu sendiri. Nampaknya kebencian mereka -Syiah Iran- Kepada khulafaur Rasyidin sudah diimport ke Indonesia sehingga menyebabkan sebagian anak muda ikut-ikutan lancang mencaci maki mereka. Padahal kebaikan si Pencaci ini satu kuku hitam merekapun enggak sebanding. Mereka ahlul Jannah sedangkan para pencaci ini Ahlul La'nah. Semoga allah memberikan kesempatan mereka bertaubat.
Anehnya lagi, mereka menuduh saudi dan yang dibelakangnya sebagi Takfiri, Wahabi, Teroris, dsb. Namun simaklah pernyataan-peryataan kotor mereka ini dimana saya tidak perlu menjelaskan maka anda sendiri bisa membacanya. Maka pantasnya jika dalam tulisan ini saya buat judul "Takfiri berteriak Takfiri...". Berikut ini adalah ocehan mereka yang bisa saya tampilkan dimana ini hanya sebagian kecil saja untuk me-refresh lagi ingatan kita soal kelancangan mulut mereka.
Semoga Allah menjaga keislaman kita tetap di jalan yang lurus sampai akhir hayat kita. Amin. (GFA)
0 komentar:
Posting Komentar