Minggu, 13 Juli 2014

Nasehat Amir Al-Qaeda Terhadap Permasalahan ISIS Dan Jabhah Nushrah



Berikut ini kami suguhkan kutipan nasehat Amir Al-Qaeda Dr. Ayman Al-Zawahiri untuk ISIS yang mana sebenarnya mereka adalah bagian dari Al-Qaeda tapi sangat disayangkan justru menyimpang dari perintah Amir-nya sendiri. Beliau memberikan nasehat ini setelah mencermati kedholiman ISIS yang dengan mudahnya menumpahkan darah saudara seiman mereka di Suriah hanya lantaran Baiat. Padahal mereka yang dibunuh adalah para mujahidin yang lebih dulu masuk Suriah. Dan lebih parah 

"Kami menasehati kepada seluruh mujahidin di bumi Syam agar menghentikan pertumpahan terhadap darah orang yang tak bersalah, menghentikan pembunuhan terhadap para komandan jihad dan syaikhnya, hentikanlah! Karena darah kalian dimata kami adalah agung dan tak bernilai harganya, kami juga berharap kalian dapat mengorbankan diri kalian dalam memerangi musuh-musuh Islam.

Sedangkan kepada Syaikh Abu Bakar Al Baghdadi hafizhahullah dan orang-orang yang bersamanya, maka kami menasehati agar kalian kembali bersikap mendengar dan patuh terhadap perintah dari pemimpin kalian, kembalilah ke jalan yang telah diijtihadkan oleh para masyasyikh dan umara kalian dan kembalilah ke jalan jihad dan hijrah yang telah ditempuh oleh para pendahulu kalian.

Fokuslah kepada permasalahan Iraq yang tengah terluka, yang lebih membutuhkan kalian, fokuslah ke sana walaupun kalian mendapati bahwa diri kalian merasa terzhalimi dan dicurangi, cukupkanlah pembantaian berdarah ini, fokuslah kepada para musuh Islam dan Sunnah di Bumi jihad dan ribath Iraq, dengarkanlah seruanku ini demi menjaga darah kaum muslimin yang haram untuk ditumpahkan serta mempersatukan barisan mereka dan memenangkan mereka dari para musuh mereka walaupun kalian diuji oleh hantaman kezhaliman.

Kepada Syaikh Abu Bakar Al Baghdadi, contohlah sikap kakekmu yaitu Hasan bin Ali Radhiyallahu anhuma, beliau rela menanggalkan kedudukannya sebagai khalifah demi menghindari pertumpahan darah kaum muslimin, perhatikanlah kabar gembira yang telah disampaikan oleh kakeknya yang juga merupakan kakekmu yaitu Nabi Muhammad SAW, beliau telah bersabda:

ابْنِي هَذَا سَيِّدٌ وَلَعَلَّ اللَّهَ أَنْ يُصْلِحَ بِهِ بَيْنَ فِئَتَيْنِ مِنْ الْمُسْلِمِينَ
Sesungguhnya anakku ini adl sayyid (pemimpin) & dgn perantaraannya Allah akan mendamaikan dua kelompok besar kaum Muslimin . [HR. Bukhari No.3463].

Apakah tidak cukup bagimu kabar gembira ini? Apakah anda tidak senang dengan kehormatan yang telah diberikan oleh Nabi kepadamu? Apakah anda tidak bersedia untuk mengambil keputusan yang dengannya maka Allah akan mengangkat derajat dan memberikan kelapangan kepadamu di dunia maupun di akhirat dengan izin-Nya? Agar anda menghadang musuh-musuh Islam yang berada di Iraq yang para penduduknya lebih membutuhkan kehadiranmu, dan agar kobaran api fitnah ini menjadi padam serta kaum muslimin akan kembali mempersembahkan kepadamu kecintaan dan rasa persaudaraan mereka.

Bertawakkal-lah anda kepada Allah! Ambillah keputusan ini, maka anda akan mendapati bahwa seluruh mujahidin beserta para pendukung mereka akan memberikan dukungannya kepadamu. Wahai Syaikh yang kami hormati, contohlah perbuatan kakekmu, jadilah seorang peneladan terbaik dari sikap seorang teladan yang terbaik pula, ikutilah jalan yang telah ditempuh oleh nabimu, maka anda akan meraih kegemilangan di dunia dan akhirat, dengan karunia Allah.

Akhir seruan kami, Alhamdulillah Rabbil Alamin, shalawat serta salam kepada junjungan Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabatnya, wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh."

Sumber: http://muqawamah.com/kesaksian-perintah-dan-nasehat-amir-al-qaeda-atas-permasalahan-isis-dan-jabhah-nushrah.html dengan editan (GFA)



0 komentar:

Posting Komentar