Selasa, 15 Juli 2014

Sejumlah Umat Islam Berbaiat Pada Khilafah Al-Baghdadi, Mengerikan...!!!!



Saat rakyat Indonesia tenggelam dalam euforia Pilpres yang menjadi head to head Prabowo –Hatta dan Jokowi-JK, ribuan orang dari berbagai kota justru mengucapkan baiat (janji setia) kepada “Khilafah Islamiyah” Al-Baghdadi dari Daulah Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Bertempat di  Auditorium Syahida Inn, Kampus II UIN, Syarif Hidayatullah, Ciputat, acara Multaqod Da’wiy Ke-7 ini  diadakan oleh FAKSI (Forum Aktivis Syariat Islam). Menurut Al-mustaqbal, peserta yang hadir pada Ahad, 6 Juli 2014, berasal dari Banten, Sukabumi, Cianjur, Lampung, bahkan dari Riau dan Batam.
Proses baiat dipimpin oleh Ustadz Abu Zakariyya, dalam dua bahasa (Arab dan Indonesia) yang diikuti oleh seluruh peserta. Isi baiatnya adalah sebagai berikut:
“Saya berbaiat kepada Amirul Mukminin Abu Bakar al-Baghdadi al-Quraisy untuk mendengar dan taat pada kondisi susah dan mudah.
Pada kondisi diam dan malas             .
Dan walaupun hak kami terlantarkan.
Serta saya, tidak akan merampas kekuasaan dari pemiliknya kecuali saya melihat kekafiran yang nyata,  yang saya memiliki dalil yang nyata di dalamnya dari Allah.
Takbir  (peserta berteriak Allahu Akbar sambil mengacungkan jari telunjuk ke atas)”
Video baiat dapat disaksikan di https://m.youtube.com/watch?v=6LsK3tKnKCg
Lalu, khilafah apa sebenarnya yang mereka deklarasikan itu? Lebih ironis lagi, dalam serangan brutal Israel ke Gaza saat ini, tidak satu pun fatwa jihad keluar dari mulut para ulama mereka. Ini menunjukkan bahwa ISIS hanyalah alat dan bidak Israel untuk melemahkan umat Islam dari dalam. Seandainya mereka sadar dan mengarahkan aksi-aksi bom bunuh diri mereka kepada Israel, saya yakin dalam sekejap Israel akan sunyi-senyap dan Palestina pun akan merdeka seutuhnya. Namun justru sebaliknya, mereka menyerang kelompok-kelompok jihad suriah dengan dalih tidak mau berbait kepada khalifah Al-Baghdadi.
Baiat yang sudah terucap ini sungguh sangat mengerikan kerena akan berpotensi menimbulkan kekacauan di masyarakat karena mereka akan semakin merasa benar dengan apa yang mereka pegang dan semakin ganas ketika mendapatkan "instruksi" dari sang Khalifah Al-Baghdadi. Coba perhatikan bagaimana sumpah tersebut mengandung kata-kata "takfiri" yang sangat dahsyat konsekuensinya:
"Serta saya, tidak akan merampas kekuasaan dari pemiliknya kecuali saya melihat kekafiran yang nyata,  yang saya memiliki dalil yang nyata di dalamnya dari Allah."
Semoga allah melindungi kita semua dari keburukan golongan ini dan memberikan petunjuk bagi mereka yang hari ini tersesat di dalamnya.(GFA)

0 komentar:

Posting Komentar