Selasa, 15 Juli 2014

Islam Terhina Bukan Karena Non-Muslim, Tapi Justru Oleh Orang Islam Itu Sendiri



Seorang Muslim pastilah percaya bahwa Islam adalah agama paling tinggi, berada di atas agama-agama lainnya. Jika agama ini kemudian malah terpuruk dan termarjinalkan oleh sebagian besar manusia termasuk sebagian umatnya itu sendiri, itu pastilah bukan karena ajarannya, melainkan disebabkan ummatnya. Agama ini dirusak oleh ummatnya sendiri; yaitu manakala Islam diatasnamakan oleh orang-orang pandir dan tak punya nurani.




Inilah yang sedang kita saksikan sekarang. Sekelompok kecil ummat meneriakkan takbir dan mengibarkan bendera tauhid sambil mencaci, berbohong, memfitnah, menghancurkan, meneror, dan membantai. Bahkan sebagian mereka melazimkan penyiksaan diri kepada diri mereka sendiri sebagai bagian dari kebodohan mereka dalam beragama. Jumlah mereka kecil, tapi mulut mereka besar, hingga memenuhi ruang-ruang publik, termasuk media massa. Mereka mengaku sebagai representasi dan penjaga agama, tapi di saat yang sama, mereka melakukan pemalsuan diri dan klaim absurd.


Tentulah tugas kita semua untuk meluruskan situasi yang ada. Kerancuan berpikir harus diluruskan. Penipuan harus dicegah. Kefasikan harus diberantas. Kesalahpahaman harus dibetulkan. Ummat harus dijaga. Kemuliaan Islam harus dikembalikan. Dan kejayaan harus kembali direbut!

Semua itu akan bisa kita peroleh dengan kembali kepada agama. Mendatangi kajian-kajian ustadz dan para ulama yang memberikan bimbingan kepada ummat. Kembali kepada kemurnian agama dari segela macam kontaminasi dari luar. Simaklah nasehat Nabi kita shallallahu 'alihi wa sallam ketika kehinaan sudah menyelimuti umat ini:



عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: إِذَا تَبَايَعْتُمْ بِالْعِينَةِ وَأَخَذْتُمْ أَذْنَابَ الْبَقَرِ وَرَضِيتُمْ بِالزَّرْعِ وَتَرَكْتُمْ الْجِهَادَ سَلَّطَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ ذُلاًّ لاَ يَنْزِعُهُ حَتَّى تَرْجِعُوا إِلَى دِينِكُمْ (د 3462, الصحيحة 11)

Dari Ibnu Umar, dia berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: "Jika kamu berjual-beli 'inah (semacam riba), kamu memegangi ekor-ekor sapi, kamu puas dengan tanaman, dan kamu meninggalkan jihad, (maka) Allah pasti akan menimpakan kehinaan kepada kamu, Dia tidak akan menghilangkan kehinaan itu, sehingga kamu kembali menuju agama kamu". (
HR Abu Dawud, no. 3462; Al-Baihaqi (5/316); ad-Daulabi di dalam Al-Kuna (2/65); Ahmad, no. 4825; dan lain-lain. Hadits ini memiliki banyak jalan, sehingga dihasankan oleh Syaikh Al-Albani dalam ash-Shahihah, no. 11, dan Syaikh Ali bin Hasan Al-Halabi dalam Al-Arba'un Haditsan fid- Dakwah wa Du'at, no. 2. ) (GFA)


0 komentar:

Posting Komentar