Kamis, 30 Mei 2013

Kuburan Agung Menyingkap Fenomena Ketergantungan Kepada Para Wali - Mamduh Farhan al-Buhairi





Penulis : Mamduh Farhan al-Buhairi
Harga : Rp.31.000,-
Deskripsi : xvi + 226 hal. (B)

Dalam fakta sejarah, paganisme merupakan agama sesat pertama yang dianut oleh manusia bermula saat mereka membutuhkan panutan untuk dijadikan sebagai pedoman hidup, mereka mengangkat pemimpin yang shalih, dicintai dan dihormati. Penghormatan tersebut tidak terbatas pada saat sang pemimpin masih hidup, namun berlanjut hingga ketika dia sudah meninggal. Hal tersebut diwujudkan dengan membuat patungnya sebagai simbol penghormatan yang pada akhirnya digunakan sebagai sesembahan. Fenomena menyembah patung ini sudah mulai bergeser bentuk pada zaman sekarang, manusia sudah tidak lagi membuat patung sesembahan. Namun mereka masih mengeramatkan makam tertentu dan meminta segala kebutuhannya kepadanya. Bahkan seorang kuburi -sebutan untuk penyembah kuburan- berkeyakinan bahwa mengunjungi makam wali sama dengan mendapatkan kenikmatan dunia dan akhirat. Mereka juga menyamakan makam wali dengan Baitullah al-Haram (Ka'bah) dan menziarahinya dianggap sebagai pelaksa-naan ibadah haji baginya. Buku berjudul asli Imathatul Litsam wa Kabhul Auham karya Mamduh bin Muhammad Farhan al-Buhairi ini kami persem-bahkan pada pembaca untuk membahas fenomena kesyirikan di atas. Penulis juga menerangkan bagaimana seharusnya ber-interaksi dengan kuburan, perbuatan yang dilarang dan dianjur-kan dalam kaitannya dengan kuburan serta mengajak memurni-kan ibadah hanya kepada Allah, mengingat banyak pemeluk agama Islam yang masih belum mengerti bagaimana seharusnya memperlakukan kuburan. Oleh karena itu buku ini sangat sayang bila dilewatkan.

0 komentar:

Posting Komentar