Penamaan syi’ah dengan Rafidhah dinyatakan sendiri oleh pembesar mereka yang bernama Al-Majlisi dalam bukunya “Al-Bihar” ia menyebutkan empat hadist dari hadist mereka sendiri5.
Mereka diberi nama Rafidhah dikarenakan mereka mendatangi Zaid bin Ali bin Al-Hussain seraya berkata “Berlepas dirilah kamu dari Abu Bakar dan Umar, dengan demikian kami akan bergabung bersamamu” kemudian Zain menjawab “mereka berdua adalah sahabat kakek saya, saya tak akan bisa berlepas diri dari mereka, bahkan akan selalu bergabung dengannya, dan berloyalitas kepadanya”, kemudian mereka berkata “kalau demikian kami menolakmu, dengan demikian mereka diberi nama “Rafidhah” artinya golongan penolak. Adapun orang-orang yang berbaiat dan setuju dengan Zaid diberi nama “Zaidiyyah”. 6
Dalam suatu pendapat dikatakan mereka diberi nama Rafidhah dikarenakan penolakannya akan keimaman Abu Bakar dan Umar7. Dalam pendapat yang lain, diberi nama Rafidhah dikarenakan penolakannya terhadap Agama8.
5 Al-Bihar hal : 68, 96 , 97
6 At-Ta’liqaat ala Matri lam’atil-I’tiqaat oleh Al-Jibrin hal : 108
7 Muqaalaatul-Islamiyiin hal :1/89
8 Maqaalatul-Islamiyiin hal : 1/89
Penulis : Syeikh Abdullah bin Muhammad As-Salafi
Alih Bahasa: Abu Salman
Penerbit : Pustaka Ash-Shaqiyyah Bandung
Judul Asli: Min ‘Aqoidisy Syi’ah.
Penterjemah: Abu Salman.
Muraja’ah: Abu Qudamah.
0 komentar:
Posting Komentar