Judul | : | Jangan Sekali-kali Lalaikan Shalat (HC) |
Penulis | : | Muhammad Yasir |
Kategori | : | Referensi Sejarah & Tokoh |
Harga | : | Rp 50.000,00 |
Diskon | : | 30 % |
Harga Netto | : | Rp 35.000,00 |
Shalatlah, seolah-olah hari ini hari terakhirmu. Mungkin saja!
Hanya yang tak memiliki hajat pada Allah yang melalaikan shalat. Tapi, adakah di antara kita yang tak butuh ‘sentuhan tanganNya?’ Tidak. Karena itu, shalat menjadi kebutuhan mendesak. Bahkan, sangat mendesak. Dan, Allah itu lebih baik dari yang diduga.
Sungguh buruk diri ini. Menghadap kepadaNya, hanya saat didesak kebutuhan mendera-dera. Begitu naifkah iman ini, walau sekadar menghadirkan niat saja tak kuasa? “Ya Rabb, maafkan hati hamba yang masih compang-camping ini. Bimbing kami dan anak cucu kami menjadi ahli shalat yang khusyu.”
“Wahai Bilal, segera hibur jiwa ini dengan shalat.”
~Nabi Muhammad Saw.
“Aku tak pernah ketinggalan takbir pertama dalam shalat selama 50 tahun. Aku juga tak pernah melihat punggung para jamaah, karena aku selalu berada di barisan terdepan selama 50 tahun itu.”
~Said bin Al-Musayyib, Pembesar Tabi’in.
“Saya banyak membaca sejarah hidup para tokoh. Umumnya, sepakat satu hal: Saat dihimpit aneka masalah, mereka shalat untuk meminta pertolongan Allah.”
~Syaikh Aidh Al-Qarni, Ulama & Penulis Produktif.
0 komentar:
Posting Komentar