Senin, 24 Maret 2014

Canda Nabi dan Orang-Orang Shalih - As-Sayyid bin Ahmad Hamudah


Judul     : Canda Nabi dan Orang-Orang Shalih
Penulis : 'As-Sayyid bin Ahmad Hamudah
Ukuran : 14.5 X 20.5 cm
Kover : Chemical Emboss
Berat : 190 gr
Jumlah Halaman : XXVI + 132 Lembar B/W
Jenis Kertas: HVS
Harga : Rp 25.000,- (Diskon 30%) Rp 17.500,-



"Canda ibarat garam dalam makanan. Meskipun teerkesan kecil, tetapi kehadirannya begitu berarti untuk menyempurnakan kehidupan selama dihadirkan secara tepat. Karenanya, canda seorang Muslim harus terpuji, tidak mengandung dosa, dan tidak menyebabkan terputusnya silaturahim."


Hidup terasa hambar dan datar tanpa adanya humor dan canda. Sebagai pelengkap interaksi sosial, kehadiran canda akan seperti garam dalam masakan; harus dibubuhkan secara proporsional.  Sejatinya canda mampu menjadi instrumen pengokoh persahabatan, penghibur kedukaan, dan hal-hal positif lainnya. Lebih dari itu, canda seorang Muslim harus bernilai ibadah di sisi Allah Ta`ala. Karenanya, canda harus sesuai dengan syari’at Islam, serta harus dilakukan dalam kadar kuantitas, kualitas, dan penyajian tertentu sehingga menjadi penyedap kehidupan.
Buku Agar Canda Mulia ini hadir untuk menyempurnakan sekaligus mengafdhalkan canda-canda kita. Pemaparannya yang lugas akan menyadarkan kita bahwa canda di dalam Islam tidak selalu identik dengan tawa dan jenaka, apalagi berbumbu dusta, tetapi juga tersemat kearifan, kebenaran, dan kebijaksanaan. Bahasan demi bahasannya akan membimbing kita kepada konsep canda yang bernilai ibadah di sisi-Nya. Isinya pun dilengkapi dengan penjelasan konsep canda di dalam Islam, jenis-jenis canda, kaidah-kaidah dalam bercanda, serta potret canda Nabi shallallaahu `alaihi wasallam, Sahabat, dan imam-imam Ahlus Sunnah wal Jama’ah dahulu hingga sekarang. Tertuang pula fatwa-fatwa terkait sebagian canda yang umum dilakukan dan pemaparan hadits-hadits dha’if seputar canda yang dinisbatkan kepada baginda Rasulullah shallallaahu `alaihi wasallam.

Dengan membaca buku ini, kita akan memahami canda secara komprehensif. Sehingga kita dapat memilih mana canda yang proporsional, mana canda yang harus ditinggalkan, dan mana canda yang pantas diucapkan. 

0 komentar:

Posting Komentar