Kisah Shahih Para Nabi Jilid 1& 2
Penulis : Syaikh Salim bin 'Ied al-Hilali
Ukuran : 17 x 24 cm
Kover : Hard
Berat:
2200 gr / Set
1200 gr / Jilid 1
1000 gr / Jilid 2
Jumlah Halaman :
XIX + 555 Lembar B/W - Jilid 1
XV + 616 Lembar B/W - Jilid 2
2200 gr / Set
1200 gr / Jilid 1
1000 gr / Jilid 2
Jumlah Halaman :
XIX + 555 Lembar B/W - Jilid 1
XV + 616 Lembar B/W - Jilid 2
Jenis Kertas: HVS
Harga : Rp 120.000\Jilid,- (Diskon 30%) Rp 84.000,-
Sudah saatnya ummat Islam selektif dalam membaca sejarah, lebih¬lebih sejarah tentang riwayat para Nabi Allah yang tentunya selain merupakan kebenaran dan realita sejarah, mengandung pelajaran yang dapat dipetik dan diamalkan. Dengan sumber-sumber yang otentik, shahih, dan dapat dipertanggungjawabkan, akurasi kebenaran sejarah menjadi tidak diragukan lagi.
Buku berjudul Kisah Shahih Para Nabi karya Syaikh Salim bin ‘led al-Hilali ini berupaya mengangkat dan mengungkap sejarah para Nabi dan Rasul berdasarkan sumber-sumber yang otentik, shahih, dan dapat dipertanggungjawabkan, yakni dari al-Qur’an dan hadits-hadits serta atsar-atsar yang shahih, dengan beberapa komentar para ulama yang kompeten.
Kelebihan buku ini terletak dari cara pengungkapan sejarah para Nabi dan Rasul berdasarkan tema-tema kunci yang mewakili babak¬babak sejarah para Nabi dan Rasul. Semua itu dilakukan dengan ter¬lebih dahulu mengumpulkan semua ayat al-Qur-an yang terkait dengan Nabi dan Rasul tertentu (selain Nabi Muhammad shallallaahu ‘alaihi wasallam) atau hal-hal yang berkaitan dengan Nabi dan Rasul tersebut, kemudian menjelaskan tambahan dan penguatnya dari hadits-hadits Nabi atau atsar-atsar yang shahih, sehingga dari situ tergambarlah sejarah para Nabi dan Rasul yang sebenarnya.
Buku ini memang tidak menitikberatkan pada alur cerita, tetapi berdasarkan tema tertentu, karena titik tekannya adalah mengungkap¬kan sejarah para Nabi dan Rasul dari sumber-sumberyang shahih, bukan menceritakan para Nabi dan Rasul dengan gaya tutur novel atau roman yang biasanya lebih banyak dibumbui dengan kisah-kisah aneh dan ganjil hanya untuk mempertahankan alur cerita.
0 komentar:
Posting Komentar