Senin, 02 Desember 2013

Bibel : Beribadah Harus Menghadap Kiblat..,!!!




Oleh: Yuli Kurniawati

Di dalam alkitab ada ayat yang menyatakan bahwa yesus itu menyembah Bapa/Allah dengan cara bersujud seperti orang muslim dan Yesus pun mengatakan bhwa menyembah Bapa/Allah ndak di lakukan di gunung batu dan di yerusalem lagi akan pindah kiblat ke baitul maqdis.

Berikut ayat yg menyatakan tentang kiblat.

Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuan, nyata sekarang padaku, bahwa Engkau seorang Nabi. Nenek moyang kami menyembah di atas gunung ini, tetapi kamu katakan, bahwa Yerusalemlah tempat orang menyembah. Lalu Kata Yesus kepadanya: "Percayalah kepada-Ku, hai perempuan, saatnya akan tiba, bahwa kamu akan menyembah Bapa bukan di gunung ini dan bukan juga di Yerusalem. (Yoh: 4/19-21)

Ini merupakan Isyarat dari Yesus tentang pemindahan kiblat, dan ini cocok dengan Firman Allah Ta'ala di dalam Al-Quran:

"Orang-orang yang kurang akalnya diantara manusia akan berkata: "Apakah yang memalingkan mereka (umat Islam) dari kiblatnya (Baitul Maqdis) yang dahulu mereka telah berkiblat kepadanya?" Katakanlah: "Kepunyaan Allah-lah timur dan barat; Dia memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya ke jalan yang lurus" (QS Al-Baqarah:142. )

"Dan sesungguhnya orang- orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan." (QS: Al- Baqarah:144.)

Dalam Alkitab mereka sendiri, jelas tertulis bahwa Shalat itu harus menghadap kiblat, ini ayatnya: 

Mazmur 5:8 
"Tetapi aku, berkat kasih setia-Mu yang besar, aku akan masuk ke dalam rumah-Mu, sujud menyembah ke arah bait-Mu yang kudus dengan takut akan Engkau. "

Mazmur 138:2 
"Aku hendak sujud ke arah bait-Mu yang kudus dan memuji nama-Mu, oleh karena kasih-Mu dan oleh karena setia-Mu; sebab Kaubuat nama-Mu dan janji-Mu melebihi segala sesuatu. "

Yehezkiel 44:4. 
Lalu dibawanya aku melalui pintu gerbang utara ke depan Bait Suci; aku melihat, sungguh, rumah TUHAN penuh
kemuliaan TUHAN, maka aku sujud menyembah. "

Daniel 6:10 
Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya.

Jelas disitu tertulis bahwa: 

1. Beribadah itu dengan Sujud, muka ke tanah, mengapa umat Non Islam tidak pernah sujud?

2. Beribadah itu dengan menhadap ke Kiblat, mengapa umat Non Islam tidak pernah menghadap Kiblat? 

3. Disamping sujud maka ada pula berlutut, duduk diantara dua sujud, mengapa umat Non Islam tidak berlutut?

4. Setidaknya dilaksanakan tiga kali sehari, mengapa umat Non Islam tidak setiap hari? Malah hanya satu kali per minggu? 

5. Setelah Shalat (Pray=berdoa) lalu dilanjutkan dengan memuji Allah (berdzikir), Umat mana yang melaksanakan ke lima hal ini? Umat Islam! 

Setiap umat memiliki kiblatnya masing-masing, setiap umat memiliki arah masing-masing kemana dia menghadap. Hal ini sesuai dengan apa yang dikatakan Al-Qur’an:

QS.2: 148. 
"Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombal ah kebaikan. Di mana
saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu."

QS.2:142. 
"Orang-orang yang kurang akalnya diantara manusia akan berkata: "Apakah yang memalingkan mereka dari kiblatnya yang dahulu mereka telah berkiblat kepadanya?" Katakanlah: "Kepunyaan Allah-lah timur dan barat; Dia memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya ke jalan yang lurus."

Dalam Alkitab christian pun jelas tertulis bahwa nabi-nabi terdahulu pun memiliki bait Allah masing masing… banyak sekali ayatnya… lebih dari 100 ayat dan termasuk perjanjian baru pada masa Nabi Isa sekalipun… 

Dan Yesus pun tidak pernah menghapus Taurat meski satu titik kecil sekalipun, artinya Hukum Taurat & kitab-kitab para Nabi terdahulu masih tetap berlaku: 

Matius 5:17.
"Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya."

5:18 
"Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi."

5:19 
"Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga;
tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perint ah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga. "

Lukas 16:17 
"Lebih mudah langit dan bumi lenyap dari pada satu titik dari hukum Taurat batal. "

Lalu mengapa mereka malah menghina Sujud menghadap Bait Allah? 

Mengapa mereka menghina Shalat & mengatakan nunggang nungging? Padahal Yesus pun Shalat dengan bersujud muka ke tanah dan Yesus pun berlutut serta merebahkan diri ke tanah persis bagaimana Muslim melaksanakan Shalat dengan Sujud, berlutut, merebahkan diri ke tanah:

Matius 26:39 
"Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki." 

Markus 14:35 
"Ia maju sedikit, merebahkan diri ke tanah dan berdoa supaya, sekiranya mungkin, saat itu lalu dari pada-Nya. "

Dari dua ayat diatas maka dapat disimpulkan: 

1. Yesus sujud kepada Allah, sebagaimana orang Islam sujud. 

Tidak ada tatacara ibadah dengan sujud muka ke tanah kecuali umat Islam. Kenapa umat non Islam menghina Sujud
dengan mengatakan nungging? Padahal Yesus pun sujud! 

Bibir mereka memuji Yesus, tapi hatinya jauh dari Yesus:

Matius 15:8 
"Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku. "
Matius 15:9 
"Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia.." 

2. Yesus menyembah pada Allah, berdoa kepada Allah. Setiap yang berdoa pada Allah berarti bukan Allah & bukan Tuhan, sebagaimana saudara berdoa pada Allah, berarti saudara bukan Allah. 

Hanya umat Islam-lah yang murni berdoa HANYA pada Allah langsung tanpa melalui perantara Yesus, tanpa perantara Malaikat, tanpa perantara Bunda Maria, tanpa perantara Rasul atau Santo.

Matius 4:10 
"Maka berkatalah Yesus kepadanya: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanyakepada Diasajalah engkau berbakti!"



0 komentar:

Posting Komentar